jump to navigation

Brahmesta sang kala birbung baya 2 September 2022

Posted by nurkalakalidasa in pantun bogor.
Tags: ,
trackback

Urang lembur keur sarusah
Ngarep-ngarep ratu adil
Menta-menta ka karuhun
Sing geura dateng wayah babales
Nu ngahukum
Raja panyelang nu aradigung!
(pantun bogor dadap malang sisi cimandiri)

terjemahan:

warga desa yang sedang susah
berharap-harap ratu adil
meminta-minta ke leluhur
agar disegerakan saatnya pembalasan yang menghukum pemimpin pengganti yang semena-mena!
πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…

pemirsa..!!
sudahkah anda ngopi hari ini..?😎

pantun bogor “pakujajar beukah kembang” menceritakan tentang sang kala birbung baya sang brahmesta.
berikut kalimatnya πŸ‘‡πŸΌπŸ˜Ž

Baheula , para pandita ari munjung,
Ngan ngoroweco dina basa anu harita ku somah hanteu kaharti!

Nagara teh somahna bodo…babari bae dipadaya,
Diaradukeun para pandita parebutan eusi boboko;
Tapi anggeus sang kala birbung baya jadi brahmesta, ku inyana
Kabeh ucapan munjung jeung sinembah
Dimudukeun ku basa anu ku somah kadenge bari kaharti;

Nya atuh hanteu kungsi meakkeun sabulan-sabulan acan,
Saban upacara sinembah leuleutikan ogeh,
Pamunjungan anu leutik leuleutikan teh,

Jejel bae ku sinembah bari marunjung…..!”

terjemahan:

dahulu kala, para pemuka agama jika berdoa, (hanya berkata lirih?) dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh rakyat!

negara itu rakyatnya bodoh… mudah sekali diperdaya, diadukan para pemuka agama yang berebut isi periuk nasi;
tapi setelah sang kala birbung baya jadi brahmesta (pemimpin agama), olehnya semua ucapan doa dan pujian diharuskan menggunakan bahasa yang dimengerti dan dipahami oleh rakyat;

tentu saja tidak sampai sebulan, setiap upacara peribadatan yang kecil-kecilan saja,
tempat peribadatan yang terkecil saja,
penuh terus oleh yang berdoa dan beribadat..!!”
πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…πŸ…

brahmesta disini apabila diperluas mungkin semacam konsep mahdi.

dimana sang brahmesta mewajibkan berdoa dan beribadat menggunakan bahasa lokal/setempat yang dimengerti dan dipahami oleh rakyat.

contoh:

Orang rangkas berdoa dan beribadat mengunakan bahasa rangkas, bukan bahasa ciamis..
Begitu juga sebaliknya, orang ciamis berdoa dan beribadat menggunakan bahasa ciamis bukan bahasa rangkas..

Lebih luasnya orang sunda berdoa dan beribadah menggunakan bahasa sunda, bukan bahasa rusia.
begitu juga sebaliknya, orang rusia menggunakan bahasa rusia, tidak menggunakan bahasa sunda dalam berdoa dan beribadat.

sepertinya agar mudah untuk “sinembah nyumerep sukma” ya pemirsaπŸ€”
entahlah..

Kalau dipikir-pikir, apa bukan terjajah namanya apabila orang rusia berdoa dan beribadat menggunakan bahasa sunda..?
Lebih spesifiknya terjajah sukmanya..?
Entahlah..πŸ€”

bagaimana menurut anda..?

sampai jumpa pada bahasan berikutnya πŸ‘‹πŸ»πŸ˜Ž

Comments»

1. Muhammad Innovanto - 25 September 2022

Hallo, Salam kenal, perkenalkan saya Muhammad Anthony Ristek Innovanto, umur 25 tahun.
Ini pertama kalinya saya berkomentar disini, saya sudah mengikuti blog ini sejak 1 bulan yang lalu. Semoga pemilik blog ini sehat selalu. Terimakasih sudah berbagi informasi.

Like

nurkalakalidasa - 26 September 2022

Salam kenal kembali

Like

Muhammad Innovanto - 26 September 2022

Sepi ya kang sekarang dibandingkan tahun 2009-2018, semoga kedepannya bisa ramai lagi kang.

Liked by 1 person

nurkalakalidasa - 28 September 2022

Terima kasih

Like

Muhammad Innovanto - 29 September 2022

Maaf kak nur mau curhat sedikit kali aja kak nur bisa bantu saya. Nama saya mirip nama rasulullah saya punya guru namanya seperti nama ayah rasulullah(umur beda 1 tahun dengan saya sudah berjanggutan, umur 26 tahun sudah berdakwah dan mempunyai murid rata-rata muridnya orang tua dan sudah dipanggil dengan sebutan ustad, sudah hafiz quran dan ilmu agamanya tinggi) hari lahir saya mirip hari lahir nya rasulullah(senin) tanggal dan bulan lahir saya (9 juni) beda sehari dengan wafatnya rasulullah (8 juni) saya hidup susah sejak kecil karna perceraian orang tua saya, dan rumah yg saya tinggali sekarang depannya kali, pondasinya tinggi setinggi lutut, susun 3 (bukan tingkat 3 tapi susun dari kiri kenan) halamannya rimbun dengan pohon. tempat lahir saya pertemuan 3 laut (laut jawa, laut cina selatan, dan laut selatan) sekarang saya tidak tinggal di kota kelahiran saya. Jadi hadist nabi, notradamus, wangsit siliwangi, dan bait joyoboyo seperti ada di saya kalo disatukan. Guru saya dan saya hidupnya juga sama-sama lernah mengalami kesulitan.

Tolong penjelasannya kang nur, dan yakinkan saya bahwa semua itu cuman cocoklogi saja.

Liked by 1 person

nurkalakalidasa - 30 September 2022

Kalau memang cocok kenapa musti tanya saya kk? Saya gak punya kepastiannya..
Kalau gak yakin, mending jalani hidup seperti biasa aja kk..
Kalau pun kk yg dimaksud, toh gak akan lari dari cerita.
Hal2 seperti ini kaya nya bukan untuk dikejar..,
kalau memang hak kita, diem aja disamperin kayanya

Like

Muhammad Innovanto - 30 September 2022

Terimakasih kang nur nasihatnya, tapi saya tidak pernah merasa cocok, dan saya mau menjalani hidup seperti biasa saja kang.

Like

Muhammad Innovanto - 30 September 2022

Oiya tadi guru saya cerita kalo dia punya tanah di dekat danau(waduk) peninggalan orang tua nya, dia mau kelola tapi belum punya modal. saya semakin ngerasa serem dengan apa yang saya alami kang gx bisa bayangin kalo itu lebak cawene. Jangan sampai deh pokoknya kejadian sama saya. Karna di luar sana ada yg lebih pantas dibandingkan saya.
Terimakasih kang, sampai disini dulu curhatan saya, terimakasih sudah menerima dan memberi saya masukan.

Like

Muhammad Innovanto - 4 October 2022

Koreksi kang, ternyata tanah milik dia beli sendiri dan bukan warisan. Oiya kang saya mohon izin dan minta tolong untuk menghapus semua komentar saya disini kang, terimakasih.

Like

2. Azzam - 2 October 2022

Akhirnya Sp nya nonghol juga 😁

Like


Leave a comment